Adnan Januzaj, pemain Manchester United asal Belgia yang siap bersinar di musim kompetisi 2013/14.
Sosok
Adnan Januzaj tidak mencuat sebelum pemain asal Belgia tersebut selalu
dimainkan oleh pelatih Manchester United, David Moyes, pada pertandingan
pramusim di Asia dan Australia menjelang kompetisi musim 2013/14 nanti.
Pemain
berusia 18 tahun tersebut mencuri perhatian setelah ia tampil memukau
ketika United dibekuk Singha All-Stars di Thailand. Ia menjadi pemain
yang mencolok di antara pemain-pemain United lain yang tampil tidak
maksimal.
Setelah itu, Moyes terus memberinya kesempatan bermain
di laga-laga berikutnya menghadapi A-League All-Stars, Yokohama Marinos
dan Cerezo Osaka. Dan Januzaj tidak mengecewakan Moyes dengan penampilan
apiknya meski hasil akhir klub tidak berbuah maksimal.
Momen
puncak Januzaj akhirnya datang ketika United bertandang ke Hong Kong, ia
berhasil menyumbangkan satu gol untuk tim dalam kemenangan telak 5-2
atas Kitchee United.
"Sejumlah pemain muda, Adnan dan Jese Lingard, yang saya tak tahu banyak mengenai mereka, bermain bagus," puji David Moyes.
Karena
performa impresifnya sepanjang pertandingan pramusim, Moyes sudah
memiliki rencana untuk memasukannya dalam skuat musim 2013/14, dan ia
diyakini mempersiapkan kontrak dengan durasi jangka panjang untuk Adnan,
agar kejadian Paul Pogba, yang hengkang ke Juventus, tidak dialami lagi
oleh Setan Merah.

Adnan Januzaj beraksi ketika menghadapi Singha All-Stars
Adnan
Januzaj adalah pemain kelahiran Belgia pada 1995 silam, kemampuannya
yang mencolok di tim akademi Anderlecht membuat United tertarik dan
memboyongnya pada tahun 2011 silam.
Namun, usaha United untuk
mendapatkan tanda tangan Januzaj tidak mudah, karena mereka harus
bersaing dengan klub raksasa Primera Liga Spanyol, Barcelona. Pada
akhirnya, United berhasil memenangkan persaingan dengan menebus sang
pemain dengan banderol £297 ribu.
Januzaj sendiri telah
membuktikan potensinya di musim kemarin, ia menjadi pemain terbaik tim
reserves Manchester United dan berperan krusial dalam membawa timnya
menjadi juara kompetisi tim cadangan Liga Primer Inggris.
Ia
memiliki gaya permainan yang flamboyan dengan teknik tinggi. Dia dapat
bermain sebagai sentral di lini tengah ataupun ditempatkan di sisi sayap
kanan ataupun kiri. Gaya mainnya tidak jauh berbeda dengan gelandang
United asal Jepang Shinji Kagawa.
Dia memiliki visi yang sangat
luas dan memiliki insting untuk dapat menemukan ruang kosong dan celah
di pertahanan lawan. Hal yang telah ia tunjukkan ketika mencetak gol ke
gawang Kitchee.
Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki pemain
berkaki kidal ini adalah tendangan bebasnya yang sangat akurat untuk
pemain seumurnya. Kecintaannya pada sepakbola diyakini menjadi salah
satu alasan besarnya kualitas yang ia miliki.
"Sejak berusia lima
tahun, saya senang bermain sepakbola dan selalu memiliki bola di kaki
saya. Saya hanya berusaha menjalani karir di sini karena saya
benar-benar mencintai sepakbola dan saya harap saya dapat terus
melanjutkannya dan melakukan sesuatu untuk masa depan," ujar Januzaj
seperti yang dilansir laman resmi klub.
"Dia telah berkembang
dalam hal khusus dan saya pikir dia mendapatkan edukasi yang sangat luar
biasa di Belgia. Dia telah datang ke sini dengan teknik yang bagus dan
bertekad untuk menjadi seorang pesepakbola," ungkap Warren Joyce,
pelatih tim cadangan Manchester United.
Bahkan, ia tampak
ditakdirkan menjadi seorang bintang, ia dilahirkan pada tanggal 5
Februari, tanggal yang sama dengan mantan bintang Manchester United
Cristiano Ronaldo, bintang asal Brasil Neymar dan juga Carlos Tevez.
Selain
itu, ia juga akan menjadi bagian dari generasi emas tim nasional
Belgia, yang saat ini sudah dihuni oleh pemain-pemain seperti Eden
Hazard, Romelu Lukaku, Vincent Kompany, Jan Vertonghen, Marouane
Fellaini, Simon Mignolet, Thomas Vermaelen, Kevin de Bruyne dan lainnya.
Semua
jalan untuk menjadi pemain bintang tampaknya sudah berada di depan
Adnan Januzaj, pengalaman bermain di klub sebesar United dan juga
bermain bersama bintang-bintang di timnas Belgia (jika dipanggil ke
timnas senior) akan membuatnya semakin berkembang secara mental dan
teknik.
Siap menyambut bintang baru di musim 2013/14?
“Adnan
adalah pemain serba bisa yang sangat menarik. Dia hanya berusia 18
tahun dan masih berkembang. Tetapi dia memiliki keseimbangan yang baik,
kecepatan yang bagus dan teknik yang menawan."
- Sir Alex Ferguson
|
 |